Tuesday, 18 December 2012

proposal mikroin


PROPOSAL MIKROBIOLOGI INDUSTRI
PEMANFAATAN MIKROBA DALAM PEMBUATAN PRODUK

Disusun Oleh:
1.   Intan Martisari            (A420100184)
2.   Romarisa Dwiwati      (A420100187)
3.   Putut Wijanarko          (A420100188)
4.   Imega Syahlita Dewi  (A420100189)
5.   Sidiq Pramudito          (A420100190)

PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012





A.    PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Pada umumnya dimata masyarakat yang awam akan pengetahuan tentang biologi, sering terjadi ketidak tepatan persepsi bahwa  senantiasa yang merugikan itu berasal dari mikroba yang patogen. Artinya seringkali dianggap bahwa bakteri akan selalu berbahaya dan merugikan untuk keseharian manusia. Namun faktanya, beberapa bakteri yang dianggap tidak menguntungkan karena kaya toksin justru bermanfaat dalam pembuatan produk yang bernilai guna tinggi, ekonomis dan higienis untuk dikonsumsi sehari-hari.
Dengan adanya kondisi tersebut dapat membuat peluang bisnis yang berkaitan dengan pemanfaatan mikrobia dalam pembuatan produk. Mikrobia yang dimanfaatkan antara lain: Rhizopus , Acetobacter, Saccharomyces, dan Lactobacillus.
Untuk memanfaatkan peluang ini, kita mencoba mendirikan sebuah usaha yang akan menghasilkan produk dengan nama “MC.Munno IMPIRIS”. Kata “MC.Munno” merupakan produk yang kita buat (Milk untuk Yoghurt, Cake untuk Roti, Mucuna pruriens(Koro benguk) untuk tempe benguk dan  Annona muricata (sirsat) untuk Nata de Sirsat ). Sedangkan kata “IMPIRIS” adalah nama gabungan dari kita berlima (Imega, Putut, Intan, RomaRisa dan Sidiq).

2.  Tujuan
Tujuan dari usaha ini adalah:
a.       Memperkenalkan pada masyarakat manfaat dari mikroba.
b.      Memperkenalkan produk dengan bahan pembantu dari mikroba.
c.       Memanfaatkan mikroba dalam pembuatan bahan pangan.

3. Logo Produk
       
4. Produk yang dihasilkan
a.      Tempe Benguk dari Mucuna pruriens (Koro Benguk) dengan bantuan mikroba Rhizopus.
b.      Nata de Sirsat dari Annona muricata (Sirsat) dengan bantuan mikroba Acetobacter.
c.       Yoghurt dari susu sapi dengan bantuan Lactobacillus.
d.      Donuts Emmo dari tepung terigu dengan bantuan Saccharomyces.
5. Cara Pembuatan
a.       Tempe Benguk
·  ALAT:
-Baskom plastik                   
-Alat pengupas kulit
-Panci rebus/Kukusan
-Sendok kayu
-Tampah

·  BAHAN:
-Koro Benguk (Mucuna pruriens)
-Rhizopus
-Abu Gosok
-Daun jati/Daun pisang
-Pelepah pisang
·      CARA PEMBUATAN:
1.      Siapkan benguk(dari biji koro benguk) lalu kita rebus dengan air sampai mendidih kurang lebih 1 jam, terkadang dalam memasak dicampur dengan abu gosok, tujuannya adalah untuk menyerap getah yang ada di kulit benguk agar tidak terserap kedalam benguk itu sendiri, karena kalau tidak maka rasanya akan pahit.
2.      Setelah dimasak kurang lebih 1 jam lalu kita tiriskan, kemudian kupas kulitnya dan benguk dicuci sampai bersih.
3.      Selanjutnya kita siapkan baskom plastik ditambah air untuk merendamnya selama 3 hari. Setelah direndam dalam air selama 3 hari kemudian kita tiriskan dan kita angin-anginkan.
4.      Diteruskan ke proses peragian dengan menggunakan ragi seperti ketika membuat tempe dari kedelai.
5.      Setelah proses peragian selesai, benguk kita bungkus. Biasanya dibungkus menggunakan daun jati dan diikat dengan pelepah pisang. Namun melihat langkanya ketersediaan daun jati, bisa menggunakan daun pisang lalu diikat dengan karet gelang. Dan disinilah Rhizopus berperan penting dalam proses fermentasi selama kurang lebih 30-36jam.
6.      Proses selanjutnya menaruh benguk yang sudah dibungkus rapi dilantai atau tempat yang tidak lembab dan harus masih ada sirkulasi udaranya.
7.      Setelah 1 atau 2 hari biasanya tempe Benguk sudah jadi dan siap untuk dimasak.

·      PERKIRAAN PRODUK TEMPE BENGUK YANG AKAN KAMI BUAT
       
·           ESTIMASI ANGGARAN PEMBUATAN










  1. Nata de Sirsat
·      ALAT:
-Panci/Langseng dari stenless
-Pengaduk dari stenless
-Kompor
-Timbangan duduk
-Gelas Ukur
-Baki Plastik
-Koran Penutup
-Karet Pengikat
-Rak untuk Baki plastik
-Muk ukur
-Kain kassa/saringan halus
·      BAHAN:
-Sari sirsat murni (Annona muricata)         100ml
-Acetobacter
-Gula Pasir                                                  350gr
-Pupuk Za/ pupuk urea
-Asam cuka/asam asetat                             50ml
-Asam Sitrat                                               1sdm
·      CARA PEMBUATAN
1. Sari sirsat di saring, dan dimasukkan ke dalam dandang/panci ukuran 5 liter/20 liter di masak sampai mendidih 100 derajat celcius, setelah mendidih masukkan gula pasir, untuk dandang/panci 5 liter gula 350 gr, Za 0,5 gr, asam cuka 50 cc, asam sitrat 1sdm dan untuk dandang 20 liter x 4 dari dandang/panci 5 liter.
2. Sari sirsat yang sudah mendidih yang dicampur dengan gula, Za, asam cuka dan asam sitrat masukan ke dalam baki plastik kira 1,2 liter dan harus dipastikan bahwa baki plastik dalam kondisi bersih dan steril dari bakteri.
3. Baki plastik ditutup dengan menggunakan koran dan pastikan koran pun dalam kondisi steril dari bakteri yang akan mengganggu pertumbuhan nata de sirsat/sari sirsat, koran harus dijemur dipanas matahari.
4. Baki-baki ditutup rapat dan disusun di atas rak baki secara rapi dan ditiriskan sampai dingin untuk diberi bibit nata de sirsat.
5. Pembibitan dilakukan pada pagi hari sekitar jam 5.30-6.30, hasil pembibitan ditutup kembali
6. Baki hasil pembibitan tidak boleh terganggu apapun, tidak digoyang-goyang, bila ingin melihat hasil nata de sirsat bisa dilihat pada hari ke 3.
7. Baki hasil pembibitan di biarkan selama satu minggu.
8. Pada hari ke 7 silakan dibuka.
Panen nata de sirsat dapat dinikmati pada hari ke 7
Ciri Nata de sirsat yang baik permukaan rata dan halus. Apabila dari hasil tersebut dipermukaannya ada yang berlubang, seperti sisa gunung berapi maka itu dimungkinkan karena baki atau karon yang tidak steril.
·         PERKIRAAN PRODUK NATA de SIRSAT YANG AKAN KAMI BUAT
               
·         ESTIMASI ANGGARAN PEMBUATAN










  1. Yoghurt
·      ALAT:
-Kompor                                                     1buah
-Panci                                                          1buah
-Pengaduk dari stenless                              1buah
-Wadah Kaca/Wadah plastik tebal             1buah
-Gelas ukur/gelas takar                               1buah
·         BAHAN:
-Susu Cair                                                   1 liter
-Susu Krim                                                 15%
-Bibit Yoghurt                                            2%-5%
-Lactobacillus        
·         CARA PEMBUATAN:
1.      Siapkan susu yang sudah dicairkan dengan air matang sebanyak 1 liter lalu tambahkan susu krim sebanyak 15%.
2.      Masak dengan api kecil sambil diaduk terus selama 30 menit tetapi jangan sampai mendidih. Hal ini hanya bertujuan untuk menguapkan air sehingga nantinya akan terbentuk gumpalan atau solid yoghurt.
3.      Jika sudah, solid yoghurt lalu diangkat dan didinginkan kira-kira sampai hangat-hangat kuku baru kemudian ditambahkan bibit yoghurt sebanyak 2 – 5% dari jumlah yoghurt yang sudah mengental tadi. Bibit yoghurt memang tidak dijual di pasaran secara bebas tetapi dapat anda peroleh disalah satu toko. Atau secara sederhananya kita dapat menggunakan yoghurt yang plain (tanpa rasa tambahan), tanpa gula dan tanpa aroma sebagai bibit yoghurt.
4.      Diamkan selama 24 jam dalam wadah tertutup untuk menghasilkan rasa asam dan bentuk yang kental .
5.      Semakin tinggi total solidnya maka cairan bening yang tersisa semakin sedikit, dan yoghurt yang dihasilkan semakin bagus. Solid yoghurt yang belum diberikan tambahan rasa ini dapat juga dijadikan bibit yoghurt untuk pembuatan selanjutnya.
6.      Setelah berbentuk yoghurt dapat ditambahkan sirup atau gula bagi yang tidak kuat asamnya, bahkan bisa ditambahkan dengan perasa tambahan makanan seperti rasa jeruk, strawberry dan leci yang dapat kita peroleh di apotek-apotek. Yoghurt dapat disajikan tidak hanya sebagai minuman, tetapi juga dapat disajikan bersama salad buah sebagai sausnya ataupun sebagai bahan campuran es buah.
7.      Yoghurt yang sudah jadi dapat ditempatkan di wadah plastik ataupun kaca. Kalaupun kita ingin menggunakan wadah plastik sebaiknya yang agak tebal, akan tetapi bila ingin menyimpan yoghurt untuk waktu yang lebih lama sebaiknya menggunakan wadah kaca.
·         PERKIRAAN PRODUK YOGHURT YANG AKAN KITA BUAT
               Yoghurt segar alami siap disantap! :D
·         ESTIMASI ANGGARAN PEMBUATAN



  1. Donuts Emmo
·         ALAT:
-Baskom plastik               1buah
-Kompor                           1buah
-Penggorengan                 1set
-Lap/kain bersih               1buah
·         BAHAN:
-Tepung terigu                  500gr
-Gula pasir                        100gr
-Ragi instan                      11gr
-Baking powder               1/4sdt
-Garam                             1/2sdt
-Kuning telur                    2butir
-Mentega                          100gr
-Susu cair dingin              250ml
·         CARA PEMBUATAN
1.    Campur bahan menjadi satu yaitu tepung terigu, gula pasir, ragi instant, baking powder dan garam. Kemudian aduk sampai rata.
2.    Tambahkan kuning telur, aduk dan remas hingga rata dan berbutir halus.
3.    Tambahkan mentega, aduk dan remas kembali.
4.    Tuangkan susu sedikit demi sedikit sambil aduk hingga rata.
5.    Uleni adonan hingga kalis, dan tutup adonan dengan lap basah dan bersih. Diamkan 1 jam.
6.    bentuk adonan, diamkan selama 1 menit dan goreng hingga kecoklatan.
7.    Beri aneka topping atau emot icon yang menarik sesuai selera.
·         PERKIRAAN PRODUK  DONUTS EMMO YANG AKAN KAMI BUAT
     
·         ESTIMASI ANGGARAN PEMBUATAN
A.    Modal Awal
B.     Pengeluaran
1.      Tempe bengok
Alat:
-Baskom plastik                                                          Rp.     
-Alat pengupas kulit                                                    Rp.
-Panci rebus/Kukusan                                                 Rp.
-Sendok kayu                                                              Rp.
-Tampah                                                                      Rp.

2.      BAHAN:
-Koro Benguk (Mucuna pruriens)                                    Rp.
-Rhizopus                                                                          Rp.
-Abu Gosok                                                                      Rp.
-Daun jati/Daun pisang                                                     Rp.
-Pelepah pisang                                                                 Rp.




No comments :

 

Alexa rank