PROPOSAL
MIKROBIOLOGI INDUSTRI
PEMANFAATAN
MIKROBA DALAM PEMBUATAN PRODUK
Disusun
Oleh:
1. Intan
Martisari (A420100184)
2. Romarisa
Dwiwati (A420100187)
3. Putut
Wijanarko (A420100188)
4. Imega
Syahlita Dewi (A420100189)
5. Sidiq
Pramudito (A420100190)
PROGRAM
STUDI BIOLOGI
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pada umumnya dimata masyarakat yang awam akan pengetahuan
tentang biologi, sering terjadi ketidak tepatan persepsi bahwa senantiasa yang merugikan itu berasal dari
mikroba yang patogen. Artinya seringkali dianggap bahwa bakteri akan selalu
berbahaya dan merugikan untuk keseharian manusia. Namun faktanya, beberapa
bakteri yang dianggap tidak menguntungkan karena kaya toksin justru bermanfaat
dalam pembuatan produk yang bernilai guna tinggi, ekonomis dan higienis untuk
dikonsumsi sehari-hari.
Dengan adanya kondisi tersebut dapat membuat peluang bisnis
yang berkaitan dengan pemanfaatan mikrobia dalam pembuatan produk. Mikrobia
yang dimanfaatkan antara lain: Rhizopus , Acetobacter, Saccharomyces, dan
Lactobacillus.
Untuk memanfaatkan peluang ini, kita mencoba mendirikan
sebuah usaha yang akan menghasilkan produk dengan nama “MC.Munno IMPIRIS”. Kata
“MC.Munno” merupakan produk yang kita buat (Milk untuk Yoghurt, Cake untuk
Roti, Mucuna pruriens(Koro benguk) untuk tempe benguk dan Annona muricata (sirsat) untuk Nata de
Sirsat ). Sedangkan kata “IMPIRIS” adalah nama gabungan dari kita berlima
(Imega, Putut, Intan, RomaRisa dan Sidiq).
2. Tujuan
Tujuan dari usaha ini adalah:
a.
Memperkenalkan pada masyarakat manfaat dari mikroba.
b.
Memperkenalkan produk dengan bahan pembantu dari
mikroba.
c.
Memanfaatkan mikroba dalam pembuatan bahan pangan.
3.
Logo Produk
4.
Produk yang dihasilkan
a.
Tempe Benguk dari Mucuna pruriens (Koro
Benguk) dengan bantuan mikroba Rhizopus.
b.
Nata de Sirsat dari Annona muricata (Sirsat)
dengan bantuan mikroba Acetobacter.
c.
Yoghurt dari susu sapi dengan bantuan Lactobacillus.
d.
Donuts Emmo dari tepung terigu dengan bantuan Saccharomyces.
a.
Tempe Benguk
·
ALAT:
-Baskom plastik
-Alat pengupas kulit
-Panci
rebus/Kukusan
-Sendok kayu
-Tampah
·
BAHAN:
-Koro Benguk (Mucuna pruriens)
-Rhizopus
-Abu Gosok
-Daun jati/Daun pisang
-Pelepah pisang
·
CARA PEMBUATAN:
1.
Siapkan
benguk(dari biji koro benguk) lalu kita rebus dengan air sampai mendidih kurang
lebih 1 jam, terkadang dalam memasak dicampur dengan abu gosok, tujuannya
adalah untuk menyerap getah yang ada di kulit benguk agar tidak terserap kedalam
benguk itu sendiri, karena kalau tidak maka rasanya akan pahit.
2.
Setelah
dimasak kurang lebih 1 jam lalu kita tiriskan, kemudian kupas kulitnya dan
benguk dicuci sampai bersih.
3.
Selanjutnya
kita siapkan baskom plastik ditambah air untuk merendamnya selama 3 hari. Setelah
direndam dalam air selama 3 hari kemudian kita tiriskan dan kita
angin-anginkan.
4.
Diteruskan
ke proses peragian dengan menggunakan ragi seperti ketika membuat tempe dari
kedelai.
5.
Setelah
proses peragian selesai, benguk kita bungkus. Biasanya dibungkus menggunakan
daun jati dan diikat dengan pelepah pisang. Namun melihat langkanya
ketersediaan daun jati, bisa menggunakan daun pisang lalu diikat dengan karet
gelang. Dan disinilah Rhizopus berperan penting dalam proses fermentasi selama
kurang lebih 30-36jam.
6.
Proses
selanjutnya menaruh benguk yang sudah dibungkus rapi dilantai atau tempat yang
tidak lembab dan harus masih ada sirkulasi udaranya.
7.
Setelah
1 atau 2 hari biasanya tempe Benguk sudah jadi dan siap untuk dimasak.
·
PERKIRAAN
PRODUK TEMPE BENGUK YANG AKAN KAMI BUAT
·
ESTIMASI ANGGARAN PEMBUATAN
- Nata
de Sirsat
·
ALAT:
-Panci/Langseng dari stenless
-Pengaduk dari stenless
-Kompor
-Timbangan duduk
-Gelas Ukur
-Baki Plastik
-Koran Penutup
-Karet Pengikat
-Rak untuk Baki plastik
-Muk ukur
-Kain kassa/saringan halus
·
BAHAN:
-Sari sirsat murni (Annona muricata) 100ml
-Acetobacter
-Gula Pasir 350gr
-Pupuk Za/ pupuk urea
-Asam cuka/asam asetat 50ml
-Asam Sitrat 1sdm
·
CARA PEMBUATAN
1.
Sari sirsat di saring, dan dimasukkan ke dalam dandang/panci ukuran 5 liter/20
liter di masak sampai mendidih 100 derajat celcius, setelah mendidih masukkan
gula pasir, untuk dandang/panci 5 liter gula 350 gr, Za 0,5 gr, asam cuka 50 cc,
asam sitrat 1sdm dan untuk dandang 20 liter x 4 dari dandang/panci 5 liter.
2.
Sari sirsat yang sudah mendidih yang dicampur dengan gula, Za, asam cuka dan
asam sitrat masukan ke dalam baki plastik kira 1,2 liter dan harus dipastikan
bahwa baki plastik dalam kondisi bersih dan steril dari bakteri.
3.
Baki plastik ditutup dengan menggunakan koran dan pastikan koran pun dalam
kondisi steril dari bakteri yang akan mengganggu pertumbuhan nata de sirsat/sari
sirsat, koran harus dijemur dipanas matahari.
4.
Baki-baki ditutup rapat dan disusun di atas rak baki secara rapi dan ditiriskan
sampai dingin untuk diberi bibit nata de sirsat.
5.
Pembibitan dilakukan pada pagi hari sekitar jam 5.30-6.30, hasil pembibitan
ditutup kembali
6.
Baki hasil pembibitan tidak boleh terganggu apapun, tidak digoyang-goyang, bila
ingin melihat hasil nata de sirsat bisa dilihat pada hari ke 3.
7.
Baki hasil pembibitan di biarkan selama satu minggu.
8.
Pada hari ke 7 silakan dibuka.
Panen nata de sirsat dapat
dinikmati pada hari ke 7
Ciri Nata de sirsat yang baik
permukaan rata dan halus. Apabila dari hasil tersebut dipermukaannya ada yang
berlubang, seperti sisa gunung berapi maka itu dimungkinkan karena baki atau
karon yang tidak steril.
·
PERKIRAAN PRODUK NATA de SIRSAT YANG
AKAN KAMI BUAT
·
ESTIMASI ANGGARAN PEMBUATAN
- Yoghurt
· ALAT:
-Kompor 1buah
-Panci 1buah
-Pengaduk dari stenless 1buah
-Wadah Kaca/Wadah plastik tebal 1buah
-Gelas ukur/gelas takar 1buah
·
BAHAN:
-Susu Cair 1
liter
-Susu Krim 15%
-Bibit Yoghurt 2%-5%
-Lactobacillus
·
CARA PEMBUATAN:
1. Siapkan susu yang sudah
dicairkan dengan air matang sebanyak 1 liter lalu tambahkan susu krim sebanyak
15%.
2. Masak dengan api kecil
sambil diaduk terus selama 30 menit tetapi jangan sampai mendidih. Hal ini
hanya bertujuan untuk menguapkan air sehingga nantinya akan terbentuk gumpalan
atau solid yoghurt.
3. Jika sudah, solid
yoghurt lalu diangkat dan didinginkan kira-kira sampai hangat-hangat kuku baru
kemudian ditambahkan bibit yoghurt sebanyak 2 – 5% dari jumlah yoghurt yang
sudah mengental tadi. Bibit yoghurt memang tidak dijual di pasaran secara bebas
tetapi dapat anda peroleh disalah satu toko. Atau secara sederhananya kita
dapat menggunakan yoghurt yang plain (tanpa rasa tambahan), tanpa gula dan
tanpa aroma sebagai bibit yoghurt.
4. Diamkan selama 24 jam
dalam wadah tertutup untuk menghasilkan rasa asam dan bentuk yang kental .
5. Semakin tinggi total
solidnya maka cairan bening yang tersisa semakin sedikit, dan yoghurt yang
dihasilkan semakin bagus. Solid yoghurt yang belum diberikan tambahan rasa ini
dapat juga dijadikan bibit yoghurt untuk pembuatan selanjutnya.
6. Setelah berbentuk
yoghurt dapat ditambahkan sirup atau gula bagi yang tidak kuat asamnya, bahkan
bisa ditambahkan dengan perasa tambahan makanan seperti rasa jeruk, strawberry
dan leci yang dapat kita peroleh di apotek-apotek. Yoghurt dapat disajikan
tidak hanya sebagai minuman, tetapi juga dapat disajikan bersama salad buah
sebagai sausnya ataupun sebagai bahan campuran es buah.
7. Yoghurt yang sudah jadi
dapat ditempatkan di wadah plastik ataupun kaca. Kalaupun kita ingin
menggunakan wadah plastik sebaiknya yang agak tebal, akan tetapi bila ingin
menyimpan yoghurt untuk waktu yang lebih lama sebaiknya menggunakan wadah kaca.
·
PERKIRAAN PRODUK YOGHURT YANG AKAN KITA
BUAT
·
ESTIMASI ANGGARAN PEMBUATAN
- Donuts Emmo
·
ALAT:
-Baskom plastik 1buah
-Kompor 1buah
-Penggorengan 1set
-Lap/kain bersih 1buah
·
BAHAN:
-Tepung terigu 500gr
-Gula pasir 100gr
-Ragi instan 11gr
-Baking powder 1/4sdt
-Garam 1/2sdt
-Kuning telur 2butir
-Mentega 100gr
-Susu cair dingin 250ml
·
CARA PEMBUATAN
1. Campur bahan menjadi satu yaitu tepung terigu, gula
pasir, ragi instant, baking powder dan garam. Kemudian aduk sampai rata.
2. Tambahkan kuning telur, aduk dan remas hingga rata dan
berbutir halus.
3. Tambahkan mentega, aduk dan remas kembali.
4. Tuangkan susu sedikit demi sedikit sambil aduk hingga
rata.
5. Uleni adonan hingga kalis, dan tutup adonan dengan lap
basah dan bersih. Diamkan 1 jam.
6. bentuk adonan, diamkan selama 1 menit dan goreng
hingga kecoklatan.
7. Beri aneka topping atau emot icon yang
menarik sesuai selera.
·
PERKIRAAN PRODUK DONUTS EMMO YANG AKAN KAMI BUAT
·
ESTIMASI ANGGARAN PEMBUATAN
A. Modal
Awal
B. Pengeluaran
1. Tempe
bengok
Alat:
-Baskom plastik Rp.
-Alat pengupas kulit Rp.
-Panci
rebus/Kukusan Rp.
-Sendok kayu Rp.
-Tampah Rp.
2.
BAHAN:
-Koro Benguk (Mucuna pruriens) Rp.
-Rhizopus Rp.
-Abu Gosok Rp.
-Daun jati/Daun pisang Rp.
-Pelepah pisang Rp.
No comments :
Post a Comment